Baksos Wadjo 2012

Sejarah mencatat peran mahasiswa dalam fungsinya sebagai agent of change dan social control dalam kehidupan bermasyarakat, menempatkan mahasiswa sebagai basis intelektual menuju masa depan yang cerah. Peran mahasiswa yang realistis dalam berbangsa dan bernegara telah terukir dalam sejarah Indonesia. Pada Tahun 1966, mahasiswa dengan jiwa mudanya mampu menggulingkan Soekarnao (Orde Lama) Otoritarianisme negara berupa pengangkatan Soekarnao sebagai Presiden seumur hidup dapat ditolak. Berlanjut pada tahun 1998 dengan pergerakan yang sistematis dan teroganizir mahasiswa bersama Tokoh-
Tokoh masyarakat mampu menggulingkan rezim Soeharto (1998) yang akhirnya mengundurkan diri sebagai dari kursi kepresidenan. Kampus tempat lahirnya para aktivis, intelektual, dan pempimpin masa depan telah memberikan perannya yang strategis di tengah masyarakat. (Berry,2010)

Mahasiswa adalah pengemban Tri Darma perguruan tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian masyarakat. Tidak komplit rasanya sebagai mahasiswa jika masa-masa kuliahnya cuma dihabiskan untuk berkutat saja dengan kuliah-kuliah di dalam ruangan, bergelut saja dengan respon-respon dan asistensi laporan serta berpusing-pusing ria saja dengan tugas-tugas maupun praktikum-praktikum.

Sebagai pengemban Tri Darma Pengurus Himpunan Mahasiswa Elektro (HME) Periode 2011/2012 menjalankan salah satu program dari Bidang III yaitu Bakti Sosial atau lebih singkatnya Baksos yang diadakan di Kab. Wajo pada tanggal 27 Januari 2012. Pada kegiatan ini, mahasiswa terjun langsung ke dalam Masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di dalam kampus. Dalam Baksos inilah mahasiswa terlibat dalam pengabdian kepada masyarakat, dan diharapkan kedepannya setelah diadakannya Baksos ini banyak sumbangsih  atau perubahan positif yang diberikan kepada masyarakat. (yudi)

Posted in: